Siang itu, Rabu (14/2/2024), seharusnya menjadi hari yang ceria bagi Kayla Kartika Maharani (14), A (14), dan R (14). Ketiga siswi SMP Negeri 31 Purworejo itu bermain bersama di tepi Sungai Bogowonto, menikmati udara segar dan suasana alam yang indah.
Namun, keceriaan itu seketika berubah menjadi tragedi. Tergoda oleh buah jeruk yang tampak matang di seberang sungai, mereka memutuskan untuk menyeberanginya. Tak disangka, arus deras Sungai Bogowonto menyeret mereka.
A dan R berusaha sekuat tenaga untuk melawan arus. Beruntung, mereka berhasil mencapai tepi sungai dengan selamat. Namun, Kayla tak seberuntung mereka. Arus deras menyeretnya semakin jauh.
Kabar tenggelamnya Kayla segera menyebar. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi, dibantu oleh warga sekitar, langsung melakukan pencarian. Petugas menyisir setiap sudut sungai, berharap dapat menemukan Kayla dalam keadaan hidup.
Pencarian berlangsung selama 10 jam penuh. Suasana tegang dan penuh harap menyelimuti keluarga Kayla dan semua yang terlibat dalam pencarian. Hingga akhirnya, pada Rabu malam (14/2/2024), sekitar pukul 21.10 WIB, jasad Kayla ditemukan tak jauh dari lokasi awal ia terseret arus.
Tangis keluarga dan kerabat pecah saat jasad Kayla dievakuasi. Kehilangan Kayla meninggalkan luka mendalam bagi semua yang mengenalnya. Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berada di dekat sungai, terutama saat musim hujan dengan arus yang deras. Orang tua juga diimbau untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di tempat yang berbahaya.
0 Komentar